Branding telah sangat berkembang, dari hanya sekadar penanda informasi menjadi lebih kompleks, identitas atau jati diri si founder. Brand sangat terefleksi dari si penciptanya, mulai dari perilaku, perkataan, cita-cita, budaya, dan misi, baik yang dijanjikan maupun yang direalisasikan. Sehingga, konsumen akan mempersepsikan brand tersebut ketika mendengar atau melihatnya. Karena bukan lagi sebagai penanda, brand telah berkembang menjadi sumber pemecahan masalah konsumennya. Sehingga, sebuah brand yang baik harusnya memiliki kredibelitas (Crediblity) yang baik, dapat dipercaya (trustworthy), dan dapat diandalkan (dependable).
Credibility merujuk kepada kemampuan brand untuk menghasilkan produk dan jasa, memiliki pemahaman tentang bisnis yang ditekuni, relevant terhadap trend terkini, dan mengerti keresahan konsumen yang akan diselesaikannya. Penyampaian informasi tentang seberapa kredibelitasnya brand akan sangat crusial karena akan mempengaruhi tingkat kesadaran konsumen (brand awareness). Brand awareness ini lah yang akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Trushworthy merujuk kepada kemampuan brand dalam memenuhi janji-janjinya. Branding akan merefleksikan seberapa anda bersungguh-sungguh dalam merealisasikannya. Hal ini tercemin pada segala sesuatu terkait dengan kegiatan bisnis yang sangat mudah dikenali oleh konsumen. Tingkat kepercayaan konsumen akan meningkat apabila anda telah memiliki kredibilitas yang cukup baik. Mereka akan melihat bagaimana anda menjalankan bisnis, seberapa jauh anda menghargai pekerjaan anda, dan seberapa anda peduli serta berupaya membantu menyelesaikan keresahan mereka.
Dependable merujuk kepada seberapa jauh brand anda mempunyai keterikatan kepada konsumen. Branding seharusnya memiliki ikatan kepada konsumennya, sehingga hubungan ini bukan hanya transaksional tapi juga emosional. Tingkat ini akan tercapai apabila brand telah secara konsisten memenuhi janjinya, bahkan melakukan yang diatas ekspektasi konsumennya. Tingkat ini akan mempengaruhi loyalitas konsumen. Seberapa jauh mereka akan tetap memilih brand anda dibandingkan brand lainnya.
Dari penjelasan diatas, brand sebaiknya menyediakan sebuah pengalaman yang unik, berguna, dan berkesan kepada konsumennya. Sebagai contoh adalah brand Darat Coffee Lab. Sebagai sebuah bisnis, Darat tidak lagi hanya menjual kopi, tapi juga penyedia layanan. Yang diberikan adalah pengalaman dalam menjelajahi dunia kopi, menemukan hal-hal yang baru selayaknya harta karun, memecahkan teka-teki atau rintangan untuk dapat menghasilkan segelas kopi yang baik. Sebagai brand, kami berusaha untuk tumbuh bersama konsumen agar tetap relevan dan mengerti keresahan mereka. Sehingga menyempitkan jarak antara brand dan konsumennya.
Dwiky Hari Nugraha